Label

Minggu, 10 November 2013

BERMAIN


            Kata bermain sangat akrab di telinga setiap manusia. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa pasti pernah bermain. Semua orang normal suka bermain. Sebenarnya kata ini mengandung banyak makna. Banyak dari kita salah dalam mengartikannya. Ketika orang sedang bermain, banyak orang lain yang menilai bahwa mereka yang bermain hanyalah sekumpulan daging yang sedang main-main dan tidak serius. Pemikiran ini salah, dan saya berani mengatakan bahwa pemikiran ini salah besar.
            Pikirkan kembali kata bermain secara lebih dalam. Seperti saya bilang di awal, semua orang suka bermain. Karena hanya dengan bermainlah kita dapat melakukan sesuatu dengan senang hati dan tanpa beban. Banyak orang didunia ini melakukan sesuatu dengan cara bermain hanya karena bosan, penat, dan lelah. Namun saya yakini, mereka salah lagi. Mereka lupa akan cara bermain dalam hidup. Banyak masalah yang dihadapi dalam dunia ini, mulai dari masalah global maupun masalah pribadi. Mereka yang menggangap masalah sebagai suatu masalah adalah orang yang lupa akan cara bermain.
            Bayangkan sekali lagi semua masalah yang pernah kita hadapi. Dalam menyelesaikan masalah tersebut pasti kita lupa akan bermain, sehingga kita mengganggap masalah sebagai sebuah masalah dalam menyelesaikannya. Coba satu hal. Selesaikan masalahmu dengan cara bermain. Dalam hal ini bukan berarti main-main. Karna kata bermain dan main-main sangat beda jauh maknanya. Selesaikan masalahmu dengan bermain, yaitu dengan senang hati dan tanpa beban. Alhasil masalahmu tidak akan menjadi masalah buatmu. Target yang dituju awalnya sebagai klimaks, hanya akan berakhir sebagai dasar. Kinerja akan menjadi meningkat, target terlampaui, dan kita akan mengapai target-target lain sesuai dengan harapan kita, bukan harapan kebanyakan orang.
            Kenyataan hidup harus terus diperjuangkan, menjadi landasan pola berfikir bermain. Lakukan semua hal dengan senang hati dan tanpa beban. Ingat akan makna sesungguhnya dari kata bermain tersebut, lakukan dengan cara bermain dan bukan main-main.


Artikel bebas karya Stephanus Haryo Bhismoko