Label

Rabu, 12 Oktober 2011

Sejarah Playstation


Sony masuk di dalam industri game sebenarnya dimulai sejak lama, pada saat itu sony memproduksi chip suara yang digunakan oleh SNES dari Nintendo. Pada saat itu media untuk penyimpanan software game sebagian besar msih menggunakan catridge, seperti SEGA megadrive, SNES dan lain-lain. Lalu SEGA mulai mengembangkan media penyimpanan software game dalam format kepingan CD.
Nintendo sebagai saingan SEGA tidak mau ketinggalan untuk ikut mengembangkan hal yang sama, maka pada tahun 1988 dimintalah Sony untuk bekerjasama mengembangkan perangkat kerasnya. Maka dimulailah proyek pembuatan CD ROM add on untuk SNES yang akan diberi nama SNES CD. Berasamaan dengan desainnya add on untuk SNES itu sony juga berencana untuk membuat suatu perangkat hiburan yang bisa memainkan game SNES yang berupa catridge dan CD dengan format yang didesain oleh sony dan juga format itu akan dipakai Nintendo untuk software-software gamenya nanti yang berbentuk CD.
Pada tahun 1991 dalam acara Consumer Electronik Show CD ROM add on untuk SNES diumumkan ke publik. Tetapi ketika pihak Nintendo melihat lagi perjanjian yang mereka buat dengan sony pada tahun 1988 pihak Nintendo menyadari ada perjanjian yang dianggap merugikan pihak Nintendo yaitu setiap software game yang menggunakan format CD yang dibuat Sony maka pihak Sony akan mendapatkan bagian keuntungan sebesar 25% dari setiap software game. Pihak Nintendo akhirnya membatalkan secara sepihak perjanjian yang mereka buat dengan Sony dan memilih bekerjasama dengan Philips untuk membuat format baru yang tidak merugikan mereka.
Setelah gagalnya proyek Sony dengan Nintendo tersebut pertama kali Sony ingin menghentikan semua perencanaan dan pengerjaan dari add-on untuk SNES tersebut. Tetapi Ken Kutaragi sebagai kepala proyek berusaha meyakinkan pemimpin tertinggi Sony untuk tetap melanjutkan apa yang sudah dicapai dan akhirnya mendapatkan persetujuan. Maka dilanjutkanlah rencana untuk membuat suatu perangkat hiburan yang bisa memainkan catridge SNES dan CD dengan format buatan Sony yang dinamakan Playstation.
Melihat hal tersebut Nintendo menuntut Sony ke pengadilan karena merasa bahwa mereka memiliki hak atas nama tersebut dan karena dulu perangkat tersebut didesain berdasarkan perjanjian yang dibuat antara Nintendo dan Sony yang dibatalkan sepihak oleh Nintendo. Pengadilan menolak tuntutan Nintendo tersebut dan akhirnya pada oktober 1991 lahirlah playstation yang bisa memainkan game2 SNES dan CD ROM.
Pada akhir tauhun 1992 akhirnya Sony mencapai kesepakatan dengan Nintendo yang isinya adalah bahwa Sony boleh meneruskan perangkat hiburan yang bisa memainkan game SNES tetapi Nintendo mendapatkan bagian keuntungan dari setiap penjualan mesin yang dibuat dan setiap software yang bisa dimainkan di mesin tersebut dan nama playstation dirubah menjadi “Sony Playstation”. Tetapi Sony tidak banyak memproduksi mesin ini, rumor mengatakan Sony hanya membuat 200 buah saja.
Pada awal tahun 1993 Ken Kutaragi kembali mendesain ulang perangkat tersebut dan menggunakan teknologi yang baru. Port catridge untuk SNES dan fungsi multimedia dihilangkan. Mesin yang baru ini di fokuskan untuk software game. Sony menanamkan chip 3d pada mesin yang baru. Bersamaan dengan pendesaian ulang tersebut sony juga mulai mendekati developer software game untuk bekerjasama membuat game untuk mesin barunyatersebut termasuk di dalamnya Namco dan Konami.
Akhirnya pada tanggal 3 desember 1994 diluncurkanlah Playstation di Jepang seminggu setelah diluncurkannyaSega Saturn. Software game yang tersedia pada saat peluncuran adalah King’s Field, Crime crackers dan Ridge Racer. Peluncuran mesin tersebut sukses besar ditandai dengan terjadinya antrian panjang pembeli yang ingin membeli mesin dari sony ini. Banyak pembeli yang menyukai desain controllernya yang nyaman di tangan dan memudahkan mereka dalam memasukkan kombinasi2 tombol yang digunakan dalam game yang mereka mainkan. Tercatat kurang lebih 300.000 unit yang terjual dalam bulan pertama.
Pada pertengahan tahun 1995 sony mulai bersiap untuk meluncurkan playstation di Amerika, maka berdirilah Sony Computer Entertaintment of America yang bermarkas di Foster City-Los Angeles. Mereka mempersiapkan diluncurkannya Playstation di Amerika dengan merangkul developer2 game Amerika. Pada tanggal 11-13 May 1995 ditampilkanlah Playstation di Amerikapada Ajang The Electronic Entertainment Expo (E3) di Los Angeles dan mendapatkan sambutan yang sangat meriah.
Dan Akhirnya pada 9 september 1995 Playstation resmi diluncurkan di america dengan harga $299 dan seperti yang terjadi di jepang penjualan di Amerika tergolong sangat sukses. Lebih dari 100.000 unit sudah sebelum peluncuran. 17 software game tersedia pada peluncuran. Diberitakan banyak toko yang kehabisan stok unit dan peripheral bahkan controller dan memorycard bekas pun laris terjual. Setelah peluncuran di amerika, pada tanggal 29 september 1995 playstation diluncurkan di Eropa kemudian disusul di Ocenia pada bulan November 1995. Pada bulan may 1996 Sony memotong harga playstation menjadi $199 yang semakin membuat penjualan playstation meningkat.

sumber :
http://blog-oki.blogspot.com/2009/04/sejarah-perkembangan-playstation.html

Selasa, 11 Oktober 2011

Jejaring Sosial Skype


           Dunia digital? Siapa sih yang tidak tahu dengan dunia yang satu ini. saya rasa semua orang sudah paham dan mengerti apa yang di maksud dengan dunia digital meski kita bertanya kepada orang yang masih awam dengan teknologi. Tetapi setidaknya mereka akan tahu mana yang disebut dengan dunia digital itu sendiri.
            Dunia digital sangatlah luas sekali sampai anda tidak dapat menyebutkan semuanya, mungkin hanya yang terkenal-terkenal saja yang dapat anda sebutkan satu per satu seperti jejaring sosial Facebook, Twitter, Skype, BBM, dan masih banyak lagi yang lainnnya.
            Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perkembangan dunia digital yang sudah sangat modern dan cepat yaitu Skype, untuk lebih lanjutnya mari kita bahas lebih lanjut.
               Semua orang di dunia pasti mengenal yang namanya Skype terutama mereka yang berhubungan jarak jauh dengan keluarganya atau dengan kekasihnya, tetapi hanya segelintir orang yang tahu pasti apa itu Skype, oleh karena itu disini dijelaskan apa definisi dari Skype itu sendiri.
   Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia.
               Segala sesuatu di dunia ini pasti ada awalnya atau yang biasa kita sebut sejarahnya. Begitu pula dengan Skype, program komunikasi ini awalnya diprakarsai oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323
            Skype sendiri pertama kali di rilis ke public pada bulan Agustus tahun 2003 dan langsung di download setengah miliar kali oleh masyarakat. Dikembangkan untuk memungkinkan panggilan pengguna bebas melalui Internet dan layanan premium yang mencakup panggilan ke sambungan telepon rumah, ponsel dan pesan teks, Skype telah mengalami kemajuan pesat dari 74.700.000 account pengguna pada tahun 2005 405 juta account pengguna pada akhir tahun 2008. Ini merupakan bukti peningkatan besar dengan jumlah bisnis jarak jauh dan hubungan pribadi yang didukung oleh teknologi. Pendapatan bersih perusahaan juga juga telah empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir mencapai 145 juta USD.
            Lebih dari 200 ahli bekerja pada memperbarui software Skype dan hardware di pusat pengembangan Skype di Tallinn, Estonia, tempat asli dari Skype. Tiga programmer pusat Skype telah mencapai sukses komersial dengan Kazaa, Internet musik dan gambar situs pertukaran dirilis pada tahun 2001. Ahti Heinla, Priit Kasesalu dan Jaan Tallinn menciptakan software Skype di Estonia, merilis program pada tahun 2003 dan mencapai peluncuran yang sangat sukses sebelum menjual Skype ke rumah lelang online Ebay pada Oktober 2005 untuk 2,1 miliar EUR.
            2005 juga melihat peningkatan layanan dan hardware. Pesan suara, nada dering dan ‘mobile’ Skype tiga perkembangan diperkenalkan untuk meningkatkan pengalaman Skype. Versi baru dari Skype panggilan dan meningkatkan kualitas video, serta memperkenalkan upgrade baru. Dibandingkan dengan kompetisi itu, Skype, mudah digunakan dan diakui dan digunakan di ratusan negara.
            Apakah atau tidak kemajuan baru untuk software ini diperlukan, download Skype dasar tak tergantikan dalam kehidupan pengusaha dan perempuan, teman, kekasih dan anggota keluarga. Skype adalah bagian hidup sehari-hari, bisa berbicara dengan pacar anda dan teman-teman terbaik anda selama berjam-jam, secara gratis. Hal ini memungkinkan kita untuk tinggal di kontak tanpa menghabiskan banyak uang, serta multi tugas karena mikrofon yang tangan bebas. Software ini telah benar-benar menyelamatkan hubungan anda dengan orang yang bermil-mil jauhnya dan membawa mereka tepat untuk anda dengan teknologi webcam dan mikrofon.
            Skype telah melihat sukses besar sejak rilis itu kepada publik pada tahun 2003. Lima setengah tahun terakhir telah melihat perkembangan penting dan kemajuan dalam program dan peningkatan besar dalam popularitas sejak itu dijual ke Ebay pada tahun 2005. Akhirnya, Skype adalah pemain kunci dalam desa global 2009.    
          Layaknya layanan gratis, teknologi bertelepon-murah-meriah-ke-seluruh-penjuru-dunia ala Skype berbasis Internet. Tulang punggung teknologi mereka adalah voice over Internet protocol (VoIP). Keberhasilan para programer mengatasi masalah latency yang menyebabkan tibanya suara ke telinga penerima terlambat hanyalah satu dari sekian kelebihan Skype. Kelebihan lain sistem ini terletak pada kemudahannya.
     Kalau sistem VoIP lain, seperti Yahoo Messenger atau ICQ, membutuhkan perangkat telepon khusus, Skype hanya memerlukan headset yang dihubungkan ke PC sederhana. Bahkan, untuk layanan premium, kita bisa melakukan atau menerima panggilan ke atau dari ponsel atau telepon biasa, atau PDA. Layanan premium Skype ini juga menyediakan fitur voice mail dan short message service. Perlu dicatat, walau namanya layanan premium, biayanya jauh dari premium ” bahkan buat pelanggan Indonesia yang nilai rupiahnya kian terpuruk.
     Kalau saya interlokal ke Paris, biayanya Rp 10 ribu/menit, ujar A. Alfons Tanujaya, Tapi, pakai skype.com, semenitnya cuma 1,7 sen euro atau sekitar Rp 200. Tanujaya yang yang mengaku sudah dua tahun menggunakan Skype lalu menambahkan, tarif ke Amerika Serikat atau Australia juga sama. Umumnya (tarif di) negara-negara maju sebesar itu, lanjut pemilik Vaksincom ini.
Pengguna lain, Agung Bowo Laksono, Direktur Asia QuatroNet, mengaku bahwa Skype membantunya menghemat biaya hingga 80%. Perbedaan ini mungkin karena Agung memperhitungkan biaya akses Internet yang di Indonesia masih cukup mahal.
            Tarif yang cuma 2% SLI biasa itu (tanpa memperhitungkan biaya akses Internet) adalah untuk layanan premium bernama SkypeOut. Inilah layanan yang memungkinkan pengguna PC melakukan panggilan ke ponsel atau telepon biasa. SkypeOut bisa murah karena pengiriman data suara yang telah didigitalisasi dari PC ke server di negara tujuan ” dan sebaliknya ” dilakukan melalui Internet sehingga gratis. Yang dipungut bayaran hanyalah pengiriman data suara dari server milik perusahaan mitra Skype ke pesawat yang kita panggil.
            Layanan lain, SkypeIn, memungkinkan panggilan dari ponsel atau telepon biasa ke PC yang terhubung dengan skype.com. Prinsip kerjanya sama, yang harus bayar hanyalah pengiriman data suara dari pesawat pemanggil ke server ” yang pada dasarnya adalah hubungan telepon lokal yang murah. Seterusnya, dari server ke PC tujuan tak ada beban sepeser pun, kecuali yang harus dibayar untuk pemakaian Internet biasa.
            Jika layanan SkypeIn dan SkypeOut ini telah dapat digabung secara sempurna, bertelepon ria melalui Skype tak akan beda dari bertelepon melalui Telkom atau provider sistem telepon seluler (GSM, CDMA). Sayangnya, sampai saat ini, SkypeIn dan SkypeOut baru bisa dinikmati di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan negara maju lainnya.
            Kendati demikian, menurut Tanujaya, keterbatasan yang satu ini gampang diatasi. Caranya dengan membeli nomor Skype yang berasal dari negara yang punya layanan full-skype. Dengan meyakinkan ia berkata, Bisa saja Skype saya bernomor Chicago dan saya lagi di Singapura. Orang Amerika bisa menghubungi saya di nomor Skype itu tanpa mengetahui di mana saya berada. Biayanya? Ya, sekitar Rp 200/menit itu tadi, ujarnya.
            Selanjutnya, Tanujaya menceritakan pengalaman menariknya dalam ber-skyping. Saat itu, ketika sedang chatting dengan anak kakaknya di Australia, ia mengajak sang keponakan berkomunikasi melalui Skype. Dengan sedikit pengarahan, sang keponakan bisa langsung skyping. Malah, saya di kantor langsung menelepon ibu saya di rumah, di Jakarta, dan saya taruh speaker, tuturnya kepada SWA, sehingga kami bertiga bisa ngobrol.
            Teleconferencing gratis seperti ini bisa melibatkan sampai 5 orang. Dan, jika semua pakai PC, biayanya nol ” cuma bayar biaya akses Internet. Kalau kita berlangganan akses Internet yang always on, misalnya Speedy dari Telkom, tak ada lagi biaya ekstra. Lalu, bila dilengkapi webcam, dapat pula dilakukan semacam videoconferencing. Namun, untuk bisa menatap wajah lawan bicara dengan nyaman tentu dibutuhkan bandwidth yang cukup lebar, dan sebaiknya tak hanya menggunakan akses Internet dial-up yang lambat dan lalu-lintasnya sudah crowded. Maklum, kalau bandwidth yang digunakan sempit, gerak lawan bicara yang kita terima akan terputus-putus seperti film tempo doeloe.
            Dengan layanan vSkype, videoconferencing yang sebenarnya dengan gampang dilakukan. Saat ini, menggandeng beberapa mitra, Skype telah siap menawarkan meeting management tools yang memungkinkan videoconferencing dengan 200 partisipan. Akan tetapi, Stephen Lawson dari IDG News dalam infoworld.com edisi 16 Juni 2005 menulis, Harganya belum ditetapkan.
               Di setiap kelebihan pasti ada yang namanya kekurangan, begitu pula dengan Skype, berikut ini adalah beberapa kekurangan pada Skype :
            Penipuan. Layaknya seluruh hubungan yang dilakukan melalui internet, skype juga memiliki masalah yang sama dengan registrasi identitas penggunanya. Registrasi dapat dilakukan tanpa menyerahkan identitas diri yang sah sehingga sebagai pengguna kita dapat memilih untuk tidak meggunakan nama asli dan di pihak yang sama kita berisiko untuk berkenalan dengan orang tanpa tahu identitasnya. Hal ini rentan terhadap penipuan dan kejahatan-kejahatan lainnya.
            Kapasitas yang besar. Skype memakan 23MB kapasitas harddisk ketika dipasang, dibandingkan dengan pengirim pesan instan lainnya seperti Yahoo yang memakan kapasitas lebih kecil sekitar 10- 15 MB.
            Terhalang oleh waktu dan kesediaan orang yang memanggil dan yang dipanggil. Penggunaan skype dengan metode suara harus dilakukan dengan rencana sebelumnya seperti membuat janji dengan orang yang dituju, karena apabila orang yang dituju tidak siap (terhalang oleh perbedaan waktu atau kesulitan sambungan Internet) maka niat untuk melakukan komunikasi langsung melalui suara bisa jadi sia-sia.
 Sumber :