Label

Selasa, 11 Oktober 2011

Jejaring Sosial Skype


           Dunia digital? Siapa sih yang tidak tahu dengan dunia yang satu ini. saya rasa semua orang sudah paham dan mengerti apa yang di maksud dengan dunia digital meski kita bertanya kepada orang yang masih awam dengan teknologi. Tetapi setidaknya mereka akan tahu mana yang disebut dengan dunia digital itu sendiri.
            Dunia digital sangatlah luas sekali sampai anda tidak dapat menyebutkan semuanya, mungkin hanya yang terkenal-terkenal saja yang dapat anda sebutkan satu per satu seperti jejaring sosial Facebook, Twitter, Skype, BBM, dan masih banyak lagi yang lainnnya.
            Pada kesempatan kali ini kita akan membahas perkembangan dunia digital yang sudah sangat modern dan cepat yaitu Skype, untuk lebih lanjutnya mari kita bahas lebih lanjut.
               Semua orang di dunia pasti mengenal yang namanya Skype terutama mereka yang berhubungan jarak jauh dengan keluarganya atau dengan kekasihnya, tetapi hanya segelintir orang yang tahu pasti apa itu Skype, oleh karena itu disini dijelaskan apa definisi dari Skype itu sendiri.
   Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia.
               Segala sesuatu di dunia ini pasti ada awalnya atau yang biasa kita sebut sejarahnya. Begitu pula dengan Skype, program komunikasi ini awalnya diprakarsai oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323
            Skype sendiri pertama kali di rilis ke public pada bulan Agustus tahun 2003 dan langsung di download setengah miliar kali oleh masyarakat. Dikembangkan untuk memungkinkan panggilan pengguna bebas melalui Internet dan layanan premium yang mencakup panggilan ke sambungan telepon rumah, ponsel dan pesan teks, Skype telah mengalami kemajuan pesat dari 74.700.000 account pengguna pada tahun 2005 405 juta account pengguna pada akhir tahun 2008. Ini merupakan bukti peningkatan besar dengan jumlah bisnis jarak jauh dan hubungan pribadi yang didukung oleh teknologi. Pendapatan bersih perusahaan juga juga telah empat kali lipat dalam tiga tahun terakhir mencapai 145 juta USD.
            Lebih dari 200 ahli bekerja pada memperbarui software Skype dan hardware di pusat pengembangan Skype di Tallinn, Estonia, tempat asli dari Skype. Tiga programmer pusat Skype telah mencapai sukses komersial dengan Kazaa, Internet musik dan gambar situs pertukaran dirilis pada tahun 2001. Ahti Heinla, Priit Kasesalu dan Jaan Tallinn menciptakan software Skype di Estonia, merilis program pada tahun 2003 dan mencapai peluncuran yang sangat sukses sebelum menjual Skype ke rumah lelang online Ebay pada Oktober 2005 untuk 2,1 miliar EUR.
            2005 juga melihat peningkatan layanan dan hardware. Pesan suara, nada dering dan ‘mobile’ Skype tiga perkembangan diperkenalkan untuk meningkatkan pengalaman Skype. Versi baru dari Skype panggilan dan meningkatkan kualitas video, serta memperkenalkan upgrade baru. Dibandingkan dengan kompetisi itu, Skype, mudah digunakan dan diakui dan digunakan di ratusan negara.
            Apakah atau tidak kemajuan baru untuk software ini diperlukan, download Skype dasar tak tergantikan dalam kehidupan pengusaha dan perempuan, teman, kekasih dan anggota keluarga. Skype adalah bagian hidup sehari-hari, bisa berbicara dengan pacar anda dan teman-teman terbaik anda selama berjam-jam, secara gratis. Hal ini memungkinkan kita untuk tinggal di kontak tanpa menghabiskan banyak uang, serta multi tugas karena mikrofon yang tangan bebas. Software ini telah benar-benar menyelamatkan hubungan anda dengan orang yang bermil-mil jauhnya dan membawa mereka tepat untuk anda dengan teknologi webcam dan mikrofon.
            Skype telah melihat sukses besar sejak rilis itu kepada publik pada tahun 2003. Lima setengah tahun terakhir telah melihat perkembangan penting dan kemajuan dalam program dan peningkatan besar dalam popularitas sejak itu dijual ke Ebay pada tahun 2005. Akhirnya, Skype adalah pemain kunci dalam desa global 2009.    
          Layaknya layanan gratis, teknologi bertelepon-murah-meriah-ke-seluruh-penjuru-dunia ala Skype berbasis Internet. Tulang punggung teknologi mereka adalah voice over Internet protocol (VoIP). Keberhasilan para programer mengatasi masalah latency yang menyebabkan tibanya suara ke telinga penerima terlambat hanyalah satu dari sekian kelebihan Skype. Kelebihan lain sistem ini terletak pada kemudahannya.
     Kalau sistem VoIP lain, seperti Yahoo Messenger atau ICQ, membutuhkan perangkat telepon khusus, Skype hanya memerlukan headset yang dihubungkan ke PC sederhana. Bahkan, untuk layanan premium, kita bisa melakukan atau menerima panggilan ke atau dari ponsel atau telepon biasa, atau PDA. Layanan premium Skype ini juga menyediakan fitur voice mail dan short message service. Perlu dicatat, walau namanya layanan premium, biayanya jauh dari premium ” bahkan buat pelanggan Indonesia yang nilai rupiahnya kian terpuruk.
     Kalau saya interlokal ke Paris, biayanya Rp 10 ribu/menit, ujar A. Alfons Tanujaya, Tapi, pakai skype.com, semenitnya cuma 1,7 sen euro atau sekitar Rp 200. Tanujaya yang yang mengaku sudah dua tahun menggunakan Skype lalu menambahkan, tarif ke Amerika Serikat atau Australia juga sama. Umumnya (tarif di) negara-negara maju sebesar itu, lanjut pemilik Vaksincom ini.
Pengguna lain, Agung Bowo Laksono, Direktur Asia QuatroNet, mengaku bahwa Skype membantunya menghemat biaya hingga 80%. Perbedaan ini mungkin karena Agung memperhitungkan biaya akses Internet yang di Indonesia masih cukup mahal.
            Tarif yang cuma 2% SLI biasa itu (tanpa memperhitungkan biaya akses Internet) adalah untuk layanan premium bernama SkypeOut. Inilah layanan yang memungkinkan pengguna PC melakukan panggilan ke ponsel atau telepon biasa. SkypeOut bisa murah karena pengiriman data suara yang telah didigitalisasi dari PC ke server di negara tujuan ” dan sebaliknya ” dilakukan melalui Internet sehingga gratis. Yang dipungut bayaran hanyalah pengiriman data suara dari server milik perusahaan mitra Skype ke pesawat yang kita panggil.
            Layanan lain, SkypeIn, memungkinkan panggilan dari ponsel atau telepon biasa ke PC yang terhubung dengan skype.com. Prinsip kerjanya sama, yang harus bayar hanyalah pengiriman data suara dari pesawat pemanggil ke server ” yang pada dasarnya adalah hubungan telepon lokal yang murah. Seterusnya, dari server ke PC tujuan tak ada beban sepeser pun, kecuali yang harus dibayar untuk pemakaian Internet biasa.
            Jika layanan SkypeIn dan SkypeOut ini telah dapat digabung secara sempurna, bertelepon ria melalui Skype tak akan beda dari bertelepon melalui Telkom atau provider sistem telepon seluler (GSM, CDMA). Sayangnya, sampai saat ini, SkypeIn dan SkypeOut baru bisa dinikmati di negara-negara Eropa, Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan negara maju lainnya.
            Kendati demikian, menurut Tanujaya, keterbatasan yang satu ini gampang diatasi. Caranya dengan membeli nomor Skype yang berasal dari negara yang punya layanan full-skype. Dengan meyakinkan ia berkata, Bisa saja Skype saya bernomor Chicago dan saya lagi di Singapura. Orang Amerika bisa menghubungi saya di nomor Skype itu tanpa mengetahui di mana saya berada. Biayanya? Ya, sekitar Rp 200/menit itu tadi, ujarnya.
            Selanjutnya, Tanujaya menceritakan pengalaman menariknya dalam ber-skyping. Saat itu, ketika sedang chatting dengan anak kakaknya di Australia, ia mengajak sang keponakan berkomunikasi melalui Skype. Dengan sedikit pengarahan, sang keponakan bisa langsung skyping. Malah, saya di kantor langsung menelepon ibu saya di rumah, di Jakarta, dan saya taruh speaker, tuturnya kepada SWA, sehingga kami bertiga bisa ngobrol.
            Teleconferencing gratis seperti ini bisa melibatkan sampai 5 orang. Dan, jika semua pakai PC, biayanya nol ” cuma bayar biaya akses Internet. Kalau kita berlangganan akses Internet yang always on, misalnya Speedy dari Telkom, tak ada lagi biaya ekstra. Lalu, bila dilengkapi webcam, dapat pula dilakukan semacam videoconferencing. Namun, untuk bisa menatap wajah lawan bicara dengan nyaman tentu dibutuhkan bandwidth yang cukup lebar, dan sebaiknya tak hanya menggunakan akses Internet dial-up yang lambat dan lalu-lintasnya sudah crowded. Maklum, kalau bandwidth yang digunakan sempit, gerak lawan bicara yang kita terima akan terputus-putus seperti film tempo doeloe.
            Dengan layanan vSkype, videoconferencing yang sebenarnya dengan gampang dilakukan. Saat ini, menggandeng beberapa mitra, Skype telah siap menawarkan meeting management tools yang memungkinkan videoconferencing dengan 200 partisipan. Akan tetapi, Stephen Lawson dari IDG News dalam infoworld.com edisi 16 Juni 2005 menulis, Harganya belum ditetapkan.
               Di setiap kelebihan pasti ada yang namanya kekurangan, begitu pula dengan Skype, berikut ini adalah beberapa kekurangan pada Skype :
            Penipuan. Layaknya seluruh hubungan yang dilakukan melalui internet, skype juga memiliki masalah yang sama dengan registrasi identitas penggunanya. Registrasi dapat dilakukan tanpa menyerahkan identitas diri yang sah sehingga sebagai pengguna kita dapat memilih untuk tidak meggunakan nama asli dan di pihak yang sama kita berisiko untuk berkenalan dengan orang tanpa tahu identitasnya. Hal ini rentan terhadap penipuan dan kejahatan-kejahatan lainnya.
            Kapasitas yang besar. Skype memakan 23MB kapasitas harddisk ketika dipasang, dibandingkan dengan pengirim pesan instan lainnya seperti Yahoo yang memakan kapasitas lebih kecil sekitar 10- 15 MB.
            Terhalang oleh waktu dan kesediaan orang yang memanggil dan yang dipanggil. Penggunaan skype dengan metode suara harus dilakukan dengan rencana sebelumnya seperti membuat janji dengan orang yang dituju, karena apabila orang yang dituju tidak siap (terhalang oleh perbedaan waktu atau kesulitan sambungan Internet) maka niat untuk melakukan komunikasi langsung melalui suara bisa jadi sia-sia.
 Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar