Menggosok gigi termasuk kebutuhan penting dalam hidup. Dari balita hingga usia tua membutuhkan sikat gigi untuk kegiatan satu ini. Maka, bermuncullanlah produk kebersihan oral ini. Di dunia, dari angka 16 miliar dolar AS yang dikeluarkan masyarakat untuk membeli produk perawatan oral, sebanyak 30 persen di antaranya digunakan untuk membeli sikat gigi.
Gigi perlu disikat untuk membersihkan munculnya lapisan plak yang merupakan tempat berkumpulnya bakteri di gigi dan dapat menyebabkan gigi berlubang dan peradangan gusi. Sikat gigi pertama kali ditemukan di Cina pada tahun 1000 SM. Sikat ini menggunakan gading sebagai pegangan dan bulu-bulu yang terbuat dari bulu surai kuda. Saat ini sikat gigi tersedia dalam bentuk manual dan elektrik.
Biasanya garansi mutu yang ditawarkan setiap produk sikat gigi adalah memiliki efektivitas tinggi untuk membersihkan plak dan membuat gigi bersih. Bahkan, tak jarang produsen ikut menyajikan hasil studi untuk meyakinkan konsumen yang menggunakan sikat gigi elektrik selama periode waktu tertentu tak memperoleh jaminan dari bebas plak.
Yang jelas, memang menggunakan sikat gigi elektrik akan lebih unggul untuk membuat gigi bersih. Sebenarnya, untuk membersihkan gigi tak hanya tergantung pada sikat gigi sendiri. Bahkan, banyak dokter gigi yang menyatakan sikat gigi sendiri tak membuat gigi bersih. Tapi, lebih pada bagaimana cara menggunakan sikat gigi itu dalam waktu yang memadai.
Sikat gigi elektrik bekerja dengan menggunakan bulu-bulu nilon untuk menstimulasi gusi dan membersihkan gigi. Terdapat tiga tipe teknologi sikat gigi yang dapat dipilih. Banyak sikat gigi elektrik membersihkan gigi dengan sebuah gerakan melingkar.
Bulu sikat didesain dengan pola melingkar juga. Sedangkan jenis sikat gigi lainnya memiliki bentuk tradisional dengan bulu-bulu tertata secara memanjang. Bagian depan sikat gigi elektrik akan bergerak sendiri laiknya sikat elektrik yang biasa digunakan untuk membersihkan mobil Anda.
Karena bulu-bulu sikat bergerak pada gigi dan gusi dengan kecepatan konstan, akibatnya plak dan partikel makanan tak akan menempel pada gigi. Sikat gigi sonic mengeluarkan gelombang suara sebagai tambahan untuk memutar kepala dan bulu sikat. Gelombang suara yang menghasilkan vibrasi inilah yang melepaskan plak dan partikel makanan dari gigi.
Alternatif ketiga adalah sikat gigi ionic. Sikat ini bekerja secara berlawanan dengan polaritas gigi. Secara natural, gigi bermuatan ion negatif. Sedangkan, partikel makanan yang masuk ke dalam mulut memiliki ion positif.
Muatan yang berlawanan ini akan saling tarik menarik akibat partikel makanan yang menempel di gigi. Sikat gigi ionic untuk sementara waktu mengubah ion negatif gigi menjadi positif. Dengan cara ini, sikat akan mengusir plak dan membersihkan partikel makanan dari gigi. Banyak sikat gigi elektrik memiliki alarm waktu tiap dua menit. Pengatur waktu inilah yang menjadi kelebihan utama dari sikat gigi elektrik.
Sikat gigi manual bergantung pada kualitas bulu agar dapat bekerja secara efektif. Terdapat beberapa tipe sikat gigi manual yang diklaim dapat bekerja lebih efektif. Sudut tangan sangat menjanjikan jangkauan area dalam rongga mulut, terutama bagian belakang mulut yang lebih sering muncul plak. Sikat gigi flex tip lebih fleksibel dan juga mengklaim dapat menjangkau daerah sulit dalam rongga mulut.
Sikat gigi cross action yang memiliki bulu-bulu yang didesain khusus untuk menjangkau selah-selah gigi yang sering menjadi tempat berkumpulnya plak dan sisa makanan.
Sikat gigi large grip yang memiliki pegangan lebih panjang dan lebar untuk memudahkan genggaman kala menggosok gigi, terutama bagi yang memiliki tangan panjang. Apapun sikat gigi yang dipilih, dua asosiasi dokter gigi dari AS dan Kanada menyatakan hasil akhirnya tergantung pada teknik menggosoknya. Rata-rata orang Amerika menggosok gigi selama 45 sampai 60 detik. Untuk dapat membersihkan gigi dengan efektif setidaknya dibutuhkan waktu dua menit.
Keputusan untuk menggunakan sikat gigi manual atau elektrik tergantung pada komitmen Anda pada kebersihan gigi dan mulut. Jika Anda memiliki teknik yang tepat dan konsisten menggosok gigi selama dua menit sebanyak dua kali sehari, sikat gigi manual pun dapat dipilih dan sekaligus menghemat uang Anda. Tapi, kalau Anda membutuhkan sedikit motivasi, sikat gigi elektrik dengan menggunakan timer dapat menjadi solusi. Jika Anda memiliki ketrampilan terbatas dalam menggunakan sikat gigi manual lebih baik pilihlah sikat gigi elektrik.
Sebelum membeli sikat gigi elektrik, pertimbangkan dulu kebutuhan spesifik dan gaya hidup Anda. Jika Anda harus sering bergerak cepat dan banyak melakukan perjalanan, pilihlah sikat gigi compact, yang tak berkabel dan memiliki steker yang dapat dihubungkan ke saklar secara langsung untuk kepentingan charging/. Sejumlah sikat gigi jenis ini juga memiliki ukuran voltase yang sama di seluruh dunia.
Maksudnya agar mudah digunakan kemanapun konsumen bepergian. Jika Anda cenderung sering menekan gusi dengan kuat, pertimbangkan untuk memilih model sikat gigi yang menggunakan sensor yang dapat menghentikan secara otomatis kecepatan geraknya agar tekanan terhadap gusi tak terlalu kuat.
Pilihlah sikat gigi dengan bulu-bulu yang lembut, bahkan yang ultra lembut. Banyak orang salah menduga bahwa memilih sikat dengan bulu keras akan lebih membersihkan gigi. Kenyataannya, bulu yang keras justru dapat menyebabkan radang gusi atau mengikis enamel gigi.
Sikat gigi dengan bulu melingkar lebih disarankan dibandingkan sikat gigi berbulu lurus untuk mengurangi risiko kerusakan pada gusi. Bulu sikat yang terbuat dari bahan sintetis lebih baik menyerap bakteri dibanding yang terbuat dari alam. Pilih kepala sikat yang berukuran kecil karena akan dapat menjangkau bagian belakang rongga mulut yang banyak terdapat plak gigi. Kepala sikat kecil ini juga ideal bagi orang yang memiliki rongga mulut kecil dan juga anak-anak.
Jika Anda menginginkan sikat gigi elektrik, pilihlah model yang dilengkapi timer. Beberapa model juga memiliki indikator waktu yang akan berbunyi tiap 30 detik untuk mengingatkan agar berpindah lokasi sehingga semua gigi mendapat perhatian yang sama.
Anda dapat juga memilih model dengan masa pakai batere yang panjang, setidaknya seminggu sekali untuk diisi ulang. Ada model yang dilengkapi batere cadangan sehingga tak merepotkan untuk mengisi ulang jika sedang dalam perjalanan. Seperti juga sikat gigi manual, yang elektrik pun sebaiknya pilih yang memiliki kepala kecil dan bulu sikat berpola lingkaran dari bahan sintetis. (fer/rad/berbagai sumber)
Sumber: http://www.republika.co.id/ASP/koran_detail.asp?id=144062&kat_id=311
http://dentistrymolar.wordpress.com/2010/04/29/sejarah-sikat-gigi/#more-192
Tidak ada komentar:
Posting Komentar